TULISAN

MAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jumat, 31 Juli 2015

SEJARAH KOTA BABAT

Babat adalah sebuah nama desa, kota dan sekaligus kecamatan di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.Pusat kota Babat terletak di persimpangan jalur antara Surabaya – Cepu dan Jombang – Tuban. Di Kecamatan Babat juga terdapat Pasar, swalayan, sarana pendidikan dan juga terdapat potensi wisata alam (sendang puncak wangi). Dulu orang tua pernah bercerita menurut cerita para sesepuh, Desa Babat ini pernah terjadi perang Bubat pada zaman kerajaan majapahit, “Hayam Wuruk dinobatkan sebagai raja tahun 1350 dengan gelar Sri Rajasanagara. Gajah Mada tetap mengabdi sebagai Patih Hamangkubhumi (mahapatih) yang sudah diperolehnya ketika mengabdi kepada ibunda sang raja. Di masa pemerintahan Hayam Wuruk inilah Majapahit mencapai puncak kebesarannya. Ambisi Gajah Mada untuk menundukkan nusantara.Tetapi Jawa Barat baru dapat ditaklukkan pada tahun 1357 melalui sebuah peperangan yang dikenal dengan peristiwa Bubat, yaitu ketika rencana pernikahan antara Dyah Pitaloka, puteri raja Pajajaran, dengan Hayam Wuruk berubah menjadi peperangan terbuka di lapangan Bubat ( daerah yang sangat strategis di pinggiran aliran bengawan solo, dan lokasinya adalah desa Babat ), yaitu sebuah lapangan di ibukota kerajaan yang menjadi lokasi perkemahan rombongan kerajaan tersebut. Akibat peperangan itu Dyah Pitaloka bunuh diri yang menyebabkan perkawinan politik dua kerajaan di Pulau Jawa ini gagal. Setelah peristiwa Bubat, Mahapatih Gajah Mada mengundurkan diri dari jabatannya karena usia lanjut, sedangkan Hayam Wuruk akhirnya menikah dengan sepupunya sendiri yang bernama Paduka Sori, anak dari Bhre Wengker yang masih bibinya.” Kota Babat sejak zaman penjajahan belanda sudah menjadi kota perdagangan karena tempatnya yang strategis dan sampai sekarang masih banyak bangunan tua di Kota Babat yang menjadi jujukan para pedagang dari berbagai daerah. kota babat ini sebagai pusat perdagangan Lamongan, yang dijuluki sebagai Kota Wingko dan yang menyimpan banyak cerita masa lampau dan terdapat beberapa bangunan tua, seperti bangunan CTN, gedung Garuda, stasiun Babat, dan rumah-rumah panggung.